đ Dimanakah Letak Buku Yang Benar Saat Menulis
Simakapa kata mereka tentang Metode 2JT yang dahsyat ini: "Membuka paradigma baru dalam menulis. Meski saya sudah menerbitkan 7 buah buku tapi tetap ilmu Metode 2JT sangat membantu saya." (Danian Puji Dwiyantoro, penulis Buku "Balada; Cara Lain Mengartikan Cinta" dan 6 buku lainnya. 11+ Teknik Menulis Buku Bagi Pemula1. Pemilihan Ide dan Konsep2. Siapkan Outline atau Kerangka Isi Buku3. Lengkap Materi Pendukung Penulisan Buku4. Riset Gaya Penulisan Anda5. Menetapkan Target Waktu Penulisan Buku dengan Time Line6. Drafting Penulisan Naskah Buku7. Mulailah dengan Awal yang Menarik8. Pikirkan Pembaca Anda9. Siapkan Ruang Menulis10. Jaga Motivasi Menulis11. Terus Belajar dan Sering Latihan12. Terbitkan Buku-buku Hasil Karya Anda Teknik menulis buku bagi pemula. Seorang penulis yang ingin menulis buku yang berkualitas, penulis pemula harus mampu menguasai berbagai keterampilan menulis dan berbahasa dengan baik. Hal ini karena menulis buku membutuhkan keterampilan otak yang mampu mengasah kinerja otak dan menstimulasi otak agar dapat berpikir kreatif untuk merangkai kata demi kata. Untuk itu, menulis buku bagi pemula diperlukan latihan dan terus berlatih agar keterampilan menulisnya segera terasah. Karena tak bisa dipungkiri, selain pengetahuan yang luas dan juga wawasan yang luas, penulis membutuhkan keterampilan dan juga pengalaman yang didapatkan dari berbagai latihan yang dilakukan. Oleh sebab itu, teknik menulis buku bagi pemula yang paling utama adalah terus berlatih. Kunci keberhasilan dalam berlatih disebut juga konsisten. Jika penulis pemula rajin berlatih dan juga konsisten, maka hasil tulisannya juga terus meningkat dan ia dapat menulis buku berkualitas sama halnya dengan penulis andal. Lalu bagaimana cara memperoleh keterampilan dan bagaimana cara melakukan latihannya? Diperlukan teknik menulis buku bagi pemula yang tepat agar penulis dapat segera memiliki dan menguasai keterampilan menulis. Dengan demikian, teknik menulis buku bagi pemula juga nantinya akan memudahkan penulis dalam menulis buku-bukunya. 11+ Teknik Menulis Buku Bagi Pemula Di bawah ini ada beberapa hal yang perlu dipelajari penulis pemula sebagai teknik menulis buku bagi pemula. 1. Pemilihan Ide dan Konsep Teknik menulis buku bagi pemula yang harus dilakukan pada awal menulis adalah memilih ide dan konsep tulisan atau isi buku yang paling dekat dengan kehidupan atau pengalaman dan keahlian Anda. Misalnya jika Anda adalah seorang lulusan fakultas pertanian, maka Anda bisa menulis hal-hal mengenai pertanian, teknik panen yang baik, dan lain sebagainya. Anda juga dapat menulis buku yang juga sesuai dengan kesenangan atau hobi Anda, meskipun Anda tidak sekolah atau menempuh pendidikan di studi tersebut. Anda bisa mengeksplor diri dan mencari referensi yang valid mengenai hobi yang akan dituangkan di dalam buku Anda tersebut. Mengapa penulis pemula harus menulis buku yang sesuai dengan pengalaman, keahlian, bidang pekerjaan, atau bahkan hobi? Di bawah ini adalah beberapa alasannya â Penulis pemula harus memilih ide atau konsep untuk isi buku yang memang sesuai dengan bidangnya. Hal ini dilakukan atas tujuan agar penulis memahami betul apa yang akan ditulis, isi yang akan disampaikan, tujuan dan juga maksud dari ditulisnya buku tersebut, dan lain sebagainya. Penulis juga diharap mampu menguasai segmen atau target pembaca mengenai apa yang dibutuhkan dan diinginkan pembaca dari sebuah buku tersebut. Karena berangkat dari pengalaman atau kehidupan sehari-hari, penulis akan dengan mudah menulis dan mendistribusikan buku sesuai dengan targetnya. â Penulis juga sangat harus memahami apa yang disukai masyarakat umum dari isi buku yang disampaikan. Oleh sebab itu, jika penulis menulis hal yang dekat dengan kehidupannya, maka penulis juga mampu menyampaikan tujuan dan maksud dengan baik serta bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat secara umum. Dengan demikian, buku yang Anda tulis tak hanya laku pada segmen tertentu tetapi pada masyarakat secara umum atau secara keseluruhan. 2. Siapkan Outline atau Kerangka Isi Buku Teknik kedua yang perlu dilakukan oleh penulis pemula dalam menulis buku adalah menyiapkan outline atau kerangka isi buku. Selain menyiapkan ide dan konsep, sebelum menulis buku penulis harus membuat daftar isi bukunya. Apa saja yang akan disampaikan atau ditulis dalam buku tersebut harus ditulis secara rinci. Hal ini karena dengan daftar isi buku atau kerangka dan poin-poin yang ditentukan, maka penulis dapat menyusun atau membuat buku sesuai dengan apa yang diinginkan atau sesuai dengan apa yang ingin disampaikan. Rencana isi buku atau yang juga disebut kerangka atau outline ini sangat penting untuk memandu penulis dalam proses penulisan buku. Ketika penulis mengalami kebuntuan; atau stuck dan macet saat menulis, maka penulis bisa melewati poin tersebut dan beralih ke poin atau bagian lain yang bisa dikerjakan terlebih dahulu untuk menghemat waktu. Atau kerangka yang dibuat tersebut juga bisa sebagai arahan bagi penulis, kira-kira apa saja yang akan dijelaskan dan disampaikan pada poin yang telah ditentukan. Dengan adanya outline atau kerangka, penulis dapat lebih terarah dan juga sistematis dalam menulis buku tersebut. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari outline atau kerangka isi buku yang harus disusun oleh penulis, baik penulis pemula maupun penulis berpengalaman atau penulis andal â Menjadi arahan atau map yang dapat membantu penulis dalam proses penulisan buku â Kerangka dapat membantu penulis ketika mengalami kemacetan berpikir atau stuck pada bagian tertentu, sehingga dapat menghemat waktu â Kerangka dibuat agar penulis lebih bekerja secara efektif, efisien, dan sistematis Baca Juga Mengembangkan Ide untuk Menulis Buku Merasa Buntu Kehabisan Ide? Teknik Menemukan Ide Menulis Buku Tips Memperkuat Ide Menulis Buku Menemukan Ide untuk Menulis Buku 3. Lengkap Materi Pendukung Penulisan Buku Setelah ide atau konsep sudah ditentukan dan outline atau kerangka selesai dibuat, penulis bisa lanjut masuk ke melengkapi materi pendukung dalam penulisan buku. Teknik menulis buku bagi pemula yang harus dilakukan dan dipahami adalah mengenai data atau materi pendukung yang lengkap. Mengapa demikian, buku yang berkualitas adalah buku yang memiliki isi dan juga pesan yang baik untuk disampaikan kepada pembaca dan dapat diterima oleh pembaca. Oleh sebab itu, penulis haru melengkapi materi dengan cara melakukan riset dan juga pengamatan atau bahkan penelitian. Materi yang didapatkan dari berbagai riset tersebut dikumpulkan dan dijadikan pendukung materi isi buku. Penulis dapat melakukan riset dengan berbagai cara, misalnya mencari buku di perpustakaan, di penelitian terdahulu, internet, penelitian, pengamatan, wawancara narasumber, diskusi, brainstorming, dan lain sebagainya. Setelah semua data didapatkan dan berhasil dikumpulkan, maka penulis harus mengumpulkannya ke dalam satu dokumen atau folder agar proses kerjanya dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Mengapa perlu dilakukan riset? Hal ini agar buku yang ditulis dapat dipertanggungjawabkan oleh penulis karena validitasnya terjamin. 4. Riset Gaya Penulisan Anda Selain mendapatkan materi pendukung yang juga valid, penulis juga harus memahami atau riset genre gaya penulisan yang sesuai dengannya sendiri. Mungkin Anda sebagai penulis belum mengenal, bagaimana gaya penulisannya yang baik. Oleh sebab itu dalam menulis, penulis harus mengenali dan memahami gaya bahasa yang ia gunakan. Bagaimana cara mengetahuinya? Anda bisa membaca ulang tulisan di media sosial, tulisan pada pesan singkat, atau berbagai tulisan yang pernah Anda buat. Kira-kira, tulisan manakah yang Anda tulis dengan secara mengalir sehingga Anda tidak kesulitan dalam merangkai kata. Dengan mengenal gaya penulisan tersebut, selain akan lebih memudahkan dalam menulis, Anda juga lebih efektif dalam menulis karena kata demi kata akan mengalir ketika Anda menulis buku sesuai dengan gaya penulisan atau gaya bahasa yang biasa digunakan biasanya. Beda halnya dengan jika penulis menulis buku dengan gaya penulisan atau gaya bahasa yang bertentangan dengan yang biasa dilakukan, maka penulis akan lebih kesulitan dalam menyelesaikan tulisan atau bahkan tidak selesai tepat pada waktunya. 5. Menetapkan Target Waktu Penulisan Buku dengan Time Line Teknik menulis buku bagi pemula yang tak boleh dilupakan dan ditinggalkan adalah menetapkan target waktu penulisan buku. Seringkali, penulis hanya menyelesaikan tulisannya sesuai waktu yang ia tentukan sendiri. Sehingga bisa jadi tulisan justru selesai di luar target atau tidak sesuai dengan yang ditentukan. Oleh sebab itu, penulis wajib menentukan target waktu penulisan buku secara jelas dengan membuat timeline. Dengan membuat timeline, maka penulis bisa menyelesaikan buku sesuai dengan target yang sudah mereka tentukan sendiri. Timeline atau garis waktu dibuat serealistis mungkin agar penulis lebih terarah dan terukur. Dengan demikian, proses penulisan bisa berjalan secara efektif dan efisien serta penuh dengan komitmen, sehingga tulisan yang dihasilkan tidak hanya selesai tepat waktu tetapi juga berkualitas dan bisa dipertanggungjawabkan dengan baik oleh penulisnya, meski yang menulis adalah penulis pemula. 6. Drafting Penulisan Naskah Buku Setelah itu, penulis juga harus melakukan drafting penulisan naskah buku. Ini penting dilakukan dengan cara memperhatikan outline atau kerangka yang sudah dibuat di awal tadi. Penulis juga harus kembali melihat timeline yang telah dibuat, agar drafting penulisan bisa berjalan terarah sesuai dengan maksud dan tujuan. Sama halnya dengan kemudahan yang ditawarkan saat membuat kerangka tadi, melakukan drafting penulisan penting apabila penulis mengalami stuck saat menulis, maka bisa melompati materi yang belum terpikirkan tersebut dan berlanjut ke draft lainnya yang sudah disusun. 7. Mulailah dengan Awal yang Menarik Saat penulis mulai menulis buku, biasanya ambisi penulis akan lebih dominan. Ambisi yang biasa diterapkan adalah menulis buku baik. Meski memiliki ambisi yang baik, namun ada baiknya penulis pemula lebih mengedepankan mengawali menulis dengan hal yang menarik. Tidak masalah jika penulis menulis atau mengawali buku dengan hal yang ringan namun menarik, dengan demikian, buku akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh pembaca dan penulis juga akan lebih mudah menyelesaikan buku karena tulisannya mengalir begitu saja. Namun jika ambisi yang dikedepankan, bukan tidak mungkin di tengah menulis penulis mengalami kebosanan dan stuck karena tenaganya terbuang di awal menulis. Ibaratkan menulis ini seperti menyelami lautan. Ketika saat pertama menyelam menemukan hal menarik, tentu penyelam akan terus menyelam lebih dalam. Tetapi ketika penyelam menemukan hal yang menakutkan saat pertama menyelam, bukan tidak mungkin ia akan berhenti menyelam dan naik lagi ke permukaan karena tidak tertarik dengan kedalaman laut selanjutnya. Terus berpikir kreatif dan juga sampaikan materi atau isi buku semenarik mungkin agar pembaca juga dapat menyelesaikan buku dengan baik. 8. Pikirkan Pembaca Anda Penulis yang baik adalah penulis yang dapat menulis atau menciptakan buku yang baik bagi pembacanya. Artinya, dalam menulis buku penulis juga harus memikirkan bagaimana pembaca yang nantinya akan membaca buku tersebut. Meski menulis adalah bentuk ekspresi dari buah pemikiran penulis, namun penulis harus mengetahui apa yang disukai pembaca. Cara mengetahui apa yang disukai pembaca adalah dengan melakukan riset pada situs penjualan buku. Kira-kira buku apa yang disukai dan laris di pasaran dan bagaimana cara penyampaian pesan atau informasi di dalam buku best sellers tersebut. Dengan demikian, selain menulis sesuai keinginan dan harapan, penulis juga mampu memahami permintaan dan target pasarnya. Baca Juga Tips Produktif Menulis 15+ Cara Memulai Menulis 10+ Tempat yang Cocok untuk Menulis Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula 9. Siapkan Ruang Menulis Penulis sering fokus pada teknik menulis buku bagi pemula saja sehingga melupakan kenyamanan diri sendiri. Ternyata penting untuk penulis memperhatikan kenyamanan pribadinya saat menulis, salah satunya dengan menyiapkan ruang menulis senyaman mungkin. Ketika penulis memiliki ruang menulis yang nyaman, otomatis penulis akan nyaman menulis dan merasa menulis adalah hal menyenangkan dan tidak membosankan. Oleh sebab itu, penulis harus mencari ruang atau tempat menulis senyaman mungkin. Jika di rumah, bisa memilih tempat favorit dan memilih waktu menulis sesuai dengan kapan penulis memiliki konsentrasi tinggi. Selain itu, bisa juga penulis sesekali menulis di luar rumah, misalnya di co-working space dan lain sebagainya untuk refreshing agar kegiatan menulis bisa berjalan menyenangkan, nyaman, dan tidak membosankan. 10. Jaga Motivasi Menulis Penulis juga harus menjaga motivasi diri sendiri saat menulis. Ini adalah hal yang paling sulit. Kebanyakan penulis sangat semangat saat awal menulis, namun ketika di tengah jalan menghadapi distraksi, maka akan malas dan menunda menyelesaikan tulisan. Oleh sebab itu, penulis harus terus menjaga motivasi menulis. Penulis bisa melakukan hal yang menyenangkan ketika mengalami kebosanan. Misalnya dengan membaca lagi tulisan yang ditulis, mengoreksi kesalahan, mencari materi yang lebih luwes dan menyenangkan untuk ditulis, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk memberi persembahan atau hadiah bagi diri sendiri agar motivasi penulis tetap terjaga. 11. Terus Belajar dan Sering Latihan Teknik menulis buku bagi pemula yang harus terus dilakukan adalah terus belajar dan sering latihan. Meski nampaknya sepele, belajar dan berlatih ini kerap diabaikan oleh para penulis. Penulis kadang lupa bahwa keterampilan menulis harus terus diasah dan di-upgrade, beberapa caranya dengan terus belajar dan sering latihan menulis. Jika penulis mau belajar dari berbagai seminar atau workshop, mengikuti komunitas, dan lain sebagainya, maka wawasan penulis akan bertambah luas dan penulis mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi karena menerima masukan dan juga ilmu dari luar. Sama halnya dengan belajar, berlatih juga penting dilakukan. Ketika penulis rajin melakukan latihan menulis buku, maka penulis akan ahli juga dalam menulis buku dan lancar saat menyelesaikan target tulisan. Maka dari itu, jadikanlah menulis buku ini sebagai kebiasaan dan juga hobi yang menyenangkan. Dengan demikian, belajar menulis bukan jadi hal yang sulit atau hal yang membosankan, tetapi jadi hal yang menyenangkan. Dengan belajar dan terus berlatih, maka tidak hanya penulis saja yang mendapatkan manfaatnya, namun buku yang ditulis dan pembaca tersebut dapat mengambil manfaat yakni membaca buku yang berkualitas yang ditulis oleh penulis yang berwawasan luas dan memiliki keterampilan yang mumpuni. 12. Terbitkan Buku-buku Hasil Karya Anda Teknik menulis buku bagi pemula yang terakhir adalah jangan malu dan jangan takut menerbitkan buku-buku hasil karya Anda. Jika Anda kesulitan mencari penerbit atau masih ragu dalam mencari penerbit, Anda bisa menjadikan Penerbit Deepublish sebagai pilihannya. Mengapa Deepublish? Tak hanya dapat menerbitkan buku saja, Deepublish dapat membantu penulis untuk konsultasi mengenai buku atau hasil karya yang sudah ditulis sehingga dapat meyakinkan penulis bahwa karyanya adalah layak untuk dipublikasi. Selain itu, Penerbit Deepublish juga tidak mematok biaya produksi yang mahal dan tergolong murah. Penulis dapat mendapatkan keuntungan lainnya karena Penerbit Deepublish sering ikut berbagai pameran buku sehingga buku yang Anda tulis bisa jadi salah satu buku favorit yang akan dibawa ke pameran dan berbagai penawaran menarik lainnya. Artikel Terkait Langkah-Langkah Menulis Puisi Langkah Menulis Cerpen Bagi Pemula Langkah Menulis Karya Ilmiah Tahap Menulis Buku yang Perlu Diketahui 5 Tahapan Menulis Buku dengan Mudah Tahapan Menerbitkan Buku Tahap Penulisan Buku Cara Menulis Cerpen yang Baik Langkah Menulis Puisi Cara Riset dalam Menulis Novel Menulis dengan Judul yang Menarik untuk DibacaSikapmenulis yang benar. Letak buku. Letak buku yang akan ditulis harus tegak (90°) sejajar dengan pinggir meja tulis. Cara memegang pensil ketika menulis. Tangan sebelah kanan digunakan untuk menulis pada umumnya dan tangan sebelah kiri digunakan untuk menekan buku tulis agar tidak bergeser. Jari-jari tangan memegang pensil, pensil
Tips menulis buku â Bagi sebagian orang, menulis buku telah menjadi impian seumur hidup, namun selalu terasa di luar jangkauan. Memang, seperti yang kami ungkapkan dalam salah satu buku ajar penerbitan kami tahun 2020 lalu , sekitar 80% orang indonesia ingin menulis dan menerbitkan buku di beberapa titik â tetapi kurang dari 0,1% yang benar-benar melakukannya. Jadi, apa rumus rahasia yang akan membuka kreativitas Anda dan menunjukkan cara menulis buku yang akan mewujudkan impian Anda? Beberapa penulis akan memberi tahu Anda bahwa tidak ada jalur tunggal menuju kepenulisan , karena perjalanan setiap penulis itu unik. Hampir setiap penulis buku terlaris memiliki pola dan kebiasaan menulis yang sangat efektif yang membantu mereka mencapai tujuan mereka. Jika Anda ingin menulis buku sendiri, yang harus Anda lakukan adalah meniru mereka! Untuk membantu Anda mencapai hal itu, kami telah menyusun panduan 15 langkah tentang cara menulis buku, yang penuh dengan informasi dan saran dari penulis paling produktif dan sukses dalam bisnis ini. Entah Anda telah menjadi penulis yang bercita-cita tinggi sejak masa kanak-kanak atau sejak lima menit yang lalu, artikel ini akan memberi Anda semua pengetahuan yang Anda butuhkan untuk menulis buku dan melakukannya dengan baik. 1. Tips Menulis Buku â Temukan âIde Besarâ Anda Satu hal yang Anda perlukan untuk tips menulis buku, tentu saja, adalah sebuah ide. Jika Anda tidak memilikinya, Anda tidak akan pernah bisa melewati halaman pertama draf Anda. Anda mungkin sudah tahu apa yang ingin Anda tulis, atau Anda mungkin benar-benar bingung. Apa pun itu, Anda dapat menyelesaikan âide buku besarâ dengan mengajukan beberapa pertanyaan sederhana kepada diri sendiri Apa yang ingin saya tulis? Siapa yang ingin membaca tentang cerita / subjek ini? Apa yang menurut saya penting untuk ditulis? Apakah saya dapat menjalankan ide ini secara efektif? Jawaban Anda atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu Anda mempersempitnya. Misalnya, jika Anda memiliki beberapa ide berbeda untuk sebuah buku, tetapi hanya satu yang benar-benar Anda sukai dan Anda rasa dapat Anda lakukan, YA itulah premis Anda! Di sisi lain, jika Anda kekurangan ide, pertanyaan-pertanyaan ini akan mengarahkan Anda ke arah yang lebih tegas. Pikirkan tentang jenis buku yang Anda suka baca, serta buku yang berdampak signifikan bagi Anda. Kemungkinan besar, Anda pasti ingin menulis buku dengan Prefekuensi yang sama. Alat Untuk Membantu Anda Menemukan Ide Jika Anda benar-benar membaca artikel ini sampai habis, lakukan untuk menggunakan petunjuk penulisan kreatif dalam tips menulis buku. Anda mungkin menemukan konsep menarik atau elemen cerita yang memicu âide besarâ untuk buku Anda. Dan jika Anda masih tidak terinspirasi bahkan setelah mencoba alat-alat ini, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali apakah Anda benar-benar ingin menulis buku. 2. Tips Menulis Buku â Riset Genre Anda Setelah Anda menemukan ide besar Anda, langkah selanjutnya adalah meneliti genre Anda. Sekali lagi, jika Anda menulis jenis buku yang suka Anda baca , Anda sudah siap! Membaca buku dalam genre Anda sejauh ini adalah cara terbaik untuk mempelajari cara menulis sendiri dalam genre itu. Ingin Konsultasi? Klik Link Di bawah! gratis konsultasi Tetapi jika tidak, Anda ingin memilih beberapa judul yang representatif dan menganalisisnya. Berapa lama dan berapa bab yang mereka miliki ? Seperti apa struktur ceritanya ? Apa tema utamanya ? Mungkin yang terpenting, apakah menurut Anda Anda bisa menghasilkan buku dengan elemen serupa? Baca Juga Cara Publikasi Buku Cari Tahu Apa Yang Orang Baca Tips menulis buku yang paling ampuh Anda juga harus melakukan riset pasar untuk menentukan buku paling populer dalam genre Anda. Jika Anda ingin buku Anda berhasil, Anda harus bersaing dengan buku-buku populer lainnya. Anda dapat mencri daftar buku populer di google playbook atau di halaman yang memungkinkan anda mendownload buku secara gratis bahkan tanpa daftar sekalipun. Ingin Konsultasi? Klik Link Di bawah! gratis konsultasi Kemudian baca uraian buku-buku itu untuk mencari tahu apa yang benar-benar laku. Apa kesamaan mereka semua, dan mengapa pembaca menganggapnya menarik? Apakah buku Anda memenuhi standar ini? Terakhir, pikirkan tentang bagaimana buku Anda dapat menawarkan sesuatu yang BARU. Misalnya, jika Anda menulis tentang covid-19, apakah akan ada narator licik yang tidak dapat diandalkan , atau mungkin serangkaian liku-liku yang tidak pernah dilihat oleh pembaca? Jika Anda menulis buku nonfiksi , apakah Anda memiliki pandangan unik tentang subjek tersebut, atau memiliki pengetahuan yang sangat dalam? Dan seterusnya. Melampaui dan melampaui batas adalah satu-satunya cara untuk memberikan buku Anda kesempatan di pasar yang sangat kompetitif saat ini. Jadi jangan berhemat pada penelitian genre, karena ini akan memberi tahu Anda di mana letak bilahnya dan bagaimana Anda bisa melampauinya. 3. Tips Menulis Buku â Buat Garis Besar Jika Anda ingin menulis buku yang bagus, Anda perlu menguraikannya terlebih dahulu. Ini sangat penting terutama jika ini adalah buku pertama Anda, karena Anda memerlukan semangat dan motivasi penuh untuk mulai menulis. Jadi, bagaimana Anda membuat garis besar itu untuk buku Anda? Kami sebenarnya memiliki keseluruhan posting lain tentang masalah ini , tetapi inilah yang terpenting Kisi-Kisi Sebelum Menulis Buku Pilih format yang sesuai untuk Anda. Dalam tips menulis buku, Ada begitu banyak jenis garis besar mulai dari cover, isi, dan sebagainya. Anda perlu menentukan format atau tamplate penulisan buku yang sesuai dengan standar penulisan publikasi buku. anda juga dapat menentukan metode atau pendekatan yang relevan. anda di tuntut untuk mencoba, juka tidak berhasil untuk Anda, coba yang lain! Segala jenis rencana lebih baik dari pada tidak sama sekali. Punya awal, tengah, dan akhir. Terlalu banyak penulis yang menulis buku dengan gagasan yang kuat tentang bagaimana cerita mereka harus dimulai, namun bagian tengahnya suram dan akhirnya, tidak ada. Luangkan waktu ini untuk menyempurnakannya dan menghubungkannya satu sama lain. Ingat, buku terbaik memiliki akhir yang terasa âpantasâ, jadi Anda harus mencoba membangunnya dari awal! Pertimbangkan poin konflik Anda. Konflik adalah inti dari setiap buku bagus â ini menarik pembaca, memunculkan ketegangan dan emosi, dan pada akhirnya mencerminkan tema atau pesan yang ingin Anda sampaikan. Anda tidak harus tahu persis di mana konflik Anda akan terwujud, tetapi Anda harus memiliki pemahaman yang cukup baik tentang cara kerjanya dalam buku Anda. Kenali karakter Anda. Jika Anda belum melakukan banyak pengembangan karakter , garis besar Anda adalah kesempatan yang tepat untuk melakukannya. Ini merupakan tips menulis buku yang tidak boleh anda lewatkan. Bagaimana karakter Anda akan berinteraksi dalam cerita, dan bagaimana interaksi ini akan menunjukkan siapa mereka dan apa yang penting bagi mereka? Anda bahkan dapat konsultasi secara gratis semua tentang buku. Bagi kamu yang tertarik dengan penawaran kami, silahkan hubungi kami melalui Whatsapp di bawah ini! Tersedia juga sesi konsultasi gratis 4. Mulailah Dengan Kuat Mari kita mulai menulis dan memperbaiki draf pertama Anda. Salah satu bagian terpenting dari menulis buku adalah memulai cerita, Tidak berlebihan untuk mengatakan beberapa halaman pertama Anda dapat membuat atau menghancurkan buku Anda â jika halaman ini tidak cukup baik, banyak pembaca akan kehilangan minat, mungkin tidak akan pernah kembali ke buku Anda lagi. Pertama, dalam tips menulis buku Anda memerlukan hook pembuka yang menarik perhatian pembaca dan tidak memungkinkan mereka untuk berpaling. Lihatlah baris pertama dari buku terlaris. Semua buku ini termasuk dalam genre yang berbeda, namun semua kalimat pembukanya melakukan hal yang sama. Menarik perhatian pembaca. Anda bisa meniru mereka dengan membuat pernyataan yang sama kuatnya, sedikit sembunyi-sembunyi di pembuka, Dari sana, tugas Anda adalah mempertahankan minat pembaca dengan mempertaruhkan Plot dalam buku. Anda juga harus membuat pembaca peduli dengan karakter utama dengan memberi mereka kepribadian dan motivasi yang berbeda . Perhatikan bahwa yang utama Cover, Buat semenarik mungkin, Jangan ragu untuk membuatnya lebih menarik walaupun dengan biaya yang menghasilkan tampilan premium sesuai isi buku. tapi ingat, jangan pernah memperkenalkan lebih dari beberapa karakter sekaligus. Ada banyak cara untuk menulis bab pertama Anda. Anda mungkin harus bereksperimen dengan banyak baris pembuka yang berbeda, bahkan adegan pembuka, untuk menemukan keseimbangan yang tepat, tetapi upaya untuk mengatur panggung dengan sempurna sepadan dengan usaha. 5. Fokus Pada Substansi Banyak penulis percaya bahwa kunci dan tips menulis buku untuk menulis buku yang luar biasa adalah gaya, kosa kata yang mengesankan, kalimat yang rumit, bahasa kiasan yang akan membuat Shakespeare pingsan. Ingin Konsultasi? Klik Link Di bawah! gratis konsultasi Kami di sini untuk menghalangi Anda tentang gagasan itu. Meskipun gayanya bagus , substansi jauh lebih penting saat menulis buku, oleh karena itu mengapa Anda harus fokus terutama pada plot, karakter, konflik, dan tema Anda. Pastikan Buku Anda Sangat Menarik Tentu saja, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama setelah Anda mulai menulis . Ketika Anda sampai pada bagian dengan kerangka yang tidak rata, Anda tergoda untuk terus menulis dan mengisi halaman dengan senam sastra. Tapi itulah tepatnya konten ini, pengisi. Dan jika Anda memiliki terlalu banyak, pembaca akan menjadi frustrasi dan mulai berpikir Anda sok. Ini adalah alasan lain mengapa menguraikan sangat penting. Anda perlu Tau cerita Anda agar tetap di jalurnya! Tetapi selain menguraikan, berikut adalah beberapa tips lagi untuk menjadikan substansi sebagai prioritas Baca Juga Jasa Publikasi Buku Tips Menulis Isi Buku Setiap kalimat harus melakukan salah satu dari dua hal, mengungkapkan karakter atau memajukan tindakan Nasihat ini datang langsung dari Kurt Vonnegut, dan 100% benar, jika sebuah kalimat tidak mencapai satu atau kedua hal itu, coba hapus. Jika bagian itu masih masuk akal, tinggalkan. Perhatikan kecepatan Anda Kecepatan lambat adalah gejala deskripsi berlebih. Jika peristiwa dalam buku Anda tampak bergerak seperti ujian, Anda mungkin menggunakan terlalu banyak gaya dan tidak cukup substansi. Gunakan alat tulis untuk mengurangi bahasa Berlebihan Hemingway adalah alat yang luar biasa untuk membantu Anda menulis. Cukup tempelkan tulisan Anda ke dalam aplikasi dan Hemingway akan menyarankan cara untuk membuat prosa Anda lebih ringkas dan efektif. 6. Tulis âPertama-Pembacaâ Ingin menulis buku yang sangat disukai dan dibeli orang? Nah, inilah aturan utamanya Anda harus selalu memikirkan tentang audiens Anda dan mencoba menulis âyang mengutamakan pembacaâ. Ini salah satu tips menulis buku yang tidak boleh anda lewatkan. Misalnya, terkadang Anda harus menulis adegan yang tidak terlalu menarik, tetapi menyajikan keseluruhan alur cerita . Jangan terburu-buru melalui adegan-adegan ini hanya untuk menyelesaikannya! Sekalipun tampaknya tidak menarik bagi Anda, hal itu berkontribusi pada pengalaman pembaca dengan membangun ketegangan dan mempertahankan mondar-mandir dan pembaca berhak menikmati hal-hal itu. Tips Menulis Buku â Buat Orang Ingin Membaca Buku Anda Saat mempertimbangkan pembaca Anda, Anda juga harus mengingat persona untuk tujuan pemasaran. Ini adalah kepribadian yang dibangun yang digunakan pemasar untuk lebih memahami pelanggan target mereka. Ingin Konsultasi? Klik Link Di bawah! gratis konsultasi Semakin banyak buku Anda dapat memenuhi kebutuhan pembaca, maka semakin mudah buku Anda untuk dijual! Mungkin Anda sedang menulis tentang kejahatan nyata, untuk pembaca kejahatan sejati akan bersemangat. Pembaca semacam itu akan mempelajari kasus kriminal yang tak terhitung jumlahnya sebelumnya, jadi Anda perlu memasukkan detail unik untuk membuat kasus Anda menonjol, dan membuat narasi yang sangat menarik untuk melibatkan mereka. 7. Tetapkan Tujuan Jumlah Kata Mari beralih ke cara-cara praktis untuk meningkatkan kebiasaan menulis Anda pada bagian tips menulis buku. Target jumlah kata memainkan peran besar dalam menciptakan proses penulisan yang efektif, terutama jika Anda mencoba menyelesaikan buku Anda dalam waktu tertentu . Anda harus membuat target jumlah kata untuk sesi individu dan per minggu â atau per bulan, jika Anda lebih suka memikirkan hasil tulisan Anda. Untuk penulis yang relatif pemula, kami merekomendasikan tujuan penghitungan kata berikut 300-750 kata per hari kata per minggu kata per bulan Sasaran ini didasarkan pada pola 3-4 sesi per minggu, yang masuk akal untuk pemula, tetapi masih cukup untuk membuat kemajuan yang terpuji. Meskipun Anda hanya mengikuti rekomendasi minimum 300 kata per sesi dengan 3 sesi per minggu â Anda masih dapat dengan mudah menyelesaikan buku Anda dalam waktu kurang dari setahun! Mempercepat proses penulisan Jika Anda mencari cara dan tips menulis buku secepat mungkin , target jumlah kata Anda akan terlihat seperti ini kata per sesi kata per minggu kata per bulan Angka-angka di atas secara kasar, acara di mana peserta menulis rata-rata kata / hari untuk menyelesaikan buku kata dalam satu bulan . Ini kerja keras, tapi pasti mungkin untuk menulis buku secepat itu, ratusan ribu orang melakukannya setiap tahun! Tapi seperti yang bisa dibuktikan oleh penulis mana pun memberikan pengalaman yang cukup melelahkan. Kebanyakan penulis merasa melelahkan untuk menulis jumlah yang begitu banyak selama berhari-hari berturut-turut dan mereka masih harus mengedit banyak sekali setelah selesai. Jika ini adalah buku pertama Anda, pastikan Anda meluangkan waktu, menetapkan tujuan kata yang dapat dikelola, dan secara bertahap membangun tujuan yang lebih besar, di situlah trik membangun keilmuan anda pribadi. 8. Tips Menulis Buku â Tetapkan Rutinitas yang Sehat Memiliki rutinitas menulis yang sehat adalah satu-satunya cara Anda benar-benar mencapai tujuan jumlah kata itu, belum lagi memupuk hubungan yang lebih baik dengan menulis secara keseluruhan! Untuk membangun rutinitas yang sehat, tanyakan pada diri Anda pertanyaan-pertanyaan dasar ini terlebih dahulu Kapan saya memiliki waktu luang paling banyak dalam sehari / minggu? Jam berapa saya cenderung paling produktif? Bagaimana cara mengatur jarak sesi menulis saya secara efektif? Akankah saya secara realistis dapat menyeimbangkan tujuan menulis saya dengan tanggung jawab lain? Cara terbaik untuk mengatur rutinitas Anda adalah dengan memanfaatkan jadwal dan pola alami Anda yang sudah ada sebelumnya. Ini tips menulis buku yang cukup bagus. Jadi misalnya, jika Anda sudah pergi ke gym pada hari Selasa dan Kamis, mungkin waktu terbaik untuk menulis adalah pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Atau jika Anda merasa paling kreatif pada larut malam banyak dari kita melakukannya? , Anda dapat merencanakan sesi larut malam selama akhir pekan / sebelum hari libur Anda, sehingga Anda dapat tidur di hari berikutnya. Ingin Konsultasi? Klik Link Di bawah! gratis konsultasi Pada akhirnya, Anda hanya menginginkan rutinitas menulis yang seimbang yang memfasilitasi produktivitas, namun membuat Anda tidak kehabisan tenaga. Jika Anda menemukan bahwa menulis selama beberapa hari berturut-turut terlalu banyak untuk Anda, beri jarak lebih banyak pada sesi Anda atau coba guncangkan dengan pindah ke ruang menulis baru. Jika Anda tidak dapat mencapai tujuan Anda, tidak apa-apa untuk menguranginya sedikit. Ya, banyak menulis itu penting, tetapi itu tidak lebih penting daripada kesehatan mental Anda! Ingatlah bahwa menulis buku adalah lari maraton, bukan lari cepat, dan pendekatan yang konsisten dan sehat sangatlah penting. Berikut beberapa tip untuk memaksimalkan rutinitas menulis Anda. 1. Jangan Melewatkan Lebih Dari Satu Sesi Berturut-Turut Hidup terjadi, dan terkadang Anda tidak dapat membuat sesi menulis yang direncanakan. Namun, kecuali keadaan darurat yang serius, Anda harus mencoba kembali ke pelana untuk sesi berikutnya. Jika tidak, Anda akan kehilangan terlalu banyak kemajuan dan merasa putus asa, yang biasanya mengarah pada melewatkan lebih banyak sesi menulis, dan akhirnya menyerah. 2. Lacak Kemajuan Anda Dalam tips menulis buku bagian ini, Buat spreadsheet untuk melacak tulisan Anda, atau cukup simpan halaman tulisan tangan dari waktu menulis Anda untuk setiap sesi + berapa banyak kata yang berhasil Anda tulis. Saat Anda terus mencapai target hitungan kata harian, Anda akan melihat bahwa rutinitas Anda benar-benar berfungsi, Anda akan merasa bersemangat tentang buku Anda dan bertekad untuk mempertahankan rutinitas Anda! Petunjuk Beberapa aplikasi menulis benar-benar memungkinkan Anda menetapkan tujuan jumlah kata! 3. Lakukan Pemblokir Situs Untuk Tetap Fokus Gangguan adalah musuh rutinitas, dan gangguan terbesar di dunia modern kita adalah Internet. Untuk itu, Lakukan pemblokir situs atau aplikasi untuk digunakan selama sesi menulis Anda sehingga Anda tidak akan terpikat oleh media sosial atau meme kucing yang menggemaskan Misalnya. 4. Tips Menulis Buku â Kursus Gratis Membuat Rutinitas Menulis Yang Tidak Bisa Dipecahkan Jangan biarkan jadwal sibuk Anda menghalangi Anda untuk menjadi seorang penulis. Pelajari cara membangun kebiasaan kreatif yang tak terhentikan, Mulai sekarang. 9. Siapkan Ruang Produktif â Tips Menulis Buku Komponen utama lainnya tentang bagaimana menulis sebuah buku adalah di mana Anda menulis, oleh karena itu mengapa buku itu mendapat bagian terpisah. Jika Anda ingin menyelesaikan keseluruhan buku, Anda benar-benar harus menemukan ruang yang tenang dan terfokus untuk tulisan Anda. Ingin Konsultasi? Klik Link Di bawah! gratis konsultasi Ini mungkin di rumah Anda, kedai kopi, perpustakaan, ruang kerja bersama, di mana pun Anda dapat bekerja secara produktif dan tanpa gangguan. Itu juga harus menjadi tempat yang dapat Anda akses dengan mudah dan sering pergi. Bekerja dari rumah adalah pilihan yang paling nyaman dalam hal ini, tetapi mungkin sulit jika Anda memiliki keluarga di sekitar, atau jika Anda tidak memiliki âkamar sendiriâ atau mungkin hanya di kantor seperti saya? Seperti Apa Ruang Menulis Yang Bagus? Cobalah lokasi yang berbeda untuk melihat mana yang cocok untuk Anda. Memang, Anda mungkin menemukan bahwa Anda suka merotasi ruang tulis karena itu membuat Anda tetap energik dan tulisan Anda tetap segar! Tetapi ke mana pun Anda pergi, lakukan yang terbaik untuk menyediakan ruang Senyap headphone senyap bisa sangat membantu Bersih tidak berantakan, terutama jika Anda melakukan pekerjaan rumah untuk tidak menunda-nunda Tidak mengganggu tidak ada yang terlalu menyenangkan untuk menggoda Anda untuk tidak menulis, matikan telepon Anda agar orang lain tidak mengganggu Anda Milik Anda sendiri kembangkan suasana yang menyenangkan di kantor rumah Anda dengan poster dan tanaman, atau cukup duduk di kursi yang sama di kafe lokal Anda setiap saat â buatlah benar-benar ââŹĹruang menulis khususââŹÂ 10. Gunakan Perangkat Lunak Penulisan Dalam pembahasan tips menulis buku, ada beberapa perangkat lunak Software yang berbeda untuk membantu Anda menulis buku. Misalnya google pada umumnya, anda dapat menulis tanpa menulis, dengan berbicara mungkin mempersingkat waktu anda menulis. 11. Tips Menulis Buku â Jaga Agar Diri Anda Tetap Termotivasi Memasuki alur menulis buku bisa jadi sulit. Ketika ada sejuta hal yang berbeda untuk mengalihkan dan mengecilkan hati Anda, bagaimana Anda dapat melanjutkan rutinitas menulis dan menyelesaikan buku Anda? Berdasarkan pengalaman kami dan penulis lain, berikut adalah beberapa strategi motivasi untuk Anda coba Buatlah daftar alasan mengapa Anda ingin menulis buku Memiliki pengingat yang nyata tentang tujuan Anda yang sebenarnya adalah salah satu cara terbaik untuk memotivasi diri Anda sendiri, jadi pikirkan baik-baik Apakah Anda ingin mengirim pesan penting? Jangkau sekelompok orang tertentu? Atau apakah Anda ingin sekali menceritakan kisah khusus ini? Tuliskan semua alasan Anda dan pertahankan sebagai kartu as di lubang saat motivasi Anda berkurang. Temukan orang lain untuk menulis dengan Anda Mendapatkan teman menulis adalah tips menulis buku dan tips hebat lainnya untuk tetap termotivasi! Untuk satu hal, Anda mendapatkan persahabatan selama proses ini; untuk yang lain, itu berarti Anda tidak bisa mengendur terlalu banyak. Jadi, tanyakan kepada teman penulis Anda apakah mereka ingin bertemu secara rutin, atau bergabung dengan komunitas penulis online . Dengan yang terakhir, pastikan Anda bertukar pembaruan kemajuan dan bukti bahwa Anda benar-benar menulis! Hadiahi diri Anda sendiri pada pencapaian penting Terkadang motivasi terbaik adalah prospek untuk memperlakukan diri sendiri. Jika Anda merespons dengan baik motivasi semacam ini, tetapkan tujuan, tenggat waktu, dan hadiah untuk memenuhinya ââŹĹJika saya dapat menulis kata lagi pada akhir bulan, saya akan keluar untuk makan malam yang luar biasa dan mewah dengan semua temanku. ââŹÂ Tujuan semacam ini juga berguna karena Anda dapat memberi tahu teman Anda tentang hal itu, dan tindakan itu akan membuat Anda bertanggung jawab. Untuk saran lebih lanjut tentang cara tetap termotivasi melalui proses menulis, lihat Reedsy Live ini dari penulis dan tips menulis buku dari Kevin Johns! 12. Ambillah Kemunduran Saat Mereka Datang Ingat bagaimana kami mengatakan Anda pasti akan terjebak? Nah, itulah inti dari langkah ini apa yang harus dilakukan ketika Anda menabrak tembok. Entah itu lubang plot yang rumit, serangan ketidakamanan, atau kurangnya keinginan untuk menulis, semua penulis mengalami kemunduran dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa teknik paling efektif yang kami temukan Tinjau kembali garis besar Anda Ini akan membangkitkan ingatan Anda tentang elemen cerita terencana yang telah Anda lupakan â yang dapat membantu Anda menemukan bagian yang hilang. Cobalah latihan menulis Mungkin Anda hanya perlu membuat kata-katanya mengalir, dan kemudian Anda bisa langsung kembali ke buku Anda. Beruntung bagi Anda, kami memiliki banyak latihan menulis yang bagus di sini! Bagikan pengalaman Anda dengan teman Ini adalah peran hebat lainnya yang harus diisi oleh teman menulis Anda, tetapi Anda juga dapat dengan mudah membicarakan tentang blok penulis dengan teman non-penulis Anda. Jika Anda kesulitan, selalu membantu untuk melampiaskan dan memantulkan ide dari orang lain. Ambil pendek istirahat untuk melakukan sesuatu yang lain Ya, terkadang Anda perlu menjauh dari keyboard dan menjernihkan pikiran. Tetapi jangan mengambil lebih dari satu hari atau lebih, atau Anda akan kehilangan momentum dan motivasi. Yang terpenting, ingatlah untuk mengambil kemunduran dengan tenang dan jangan biarkan hal itu membuat Anda kecewa. Meski terdengar sepintas lalu, itu benar satu-satunya hal yang dapat menghentikan Anda dari menulis buku adalah jika Anda, yah, berhenti menulis . Jadi tetap tenang dan lanjutkan â setiap hari membawa peluang baru dan Anda akan melewati ini. Ingin Konsultasi? Klik Link Di bawah! gratis konsultasi 13. Tips Menulis Buku â Jangan Terburu-buru Mengakhiri Cerita Dalam pembahasan tips menulis buku, mengakhiri buku bukanlah tugas yang mudah, dan perencanaan babak ketiga yang buruk adalah salah satu perangkap kepenulisan yang paling umum. Mudah-mudahan, Anda mendapatkan akhir yang solid, atau setidaknya beberapa kemungkinan, saat Anda menyusun buku! Tapi itu tidak akan mencegah Anda dari bahaya terkait akhir lainnya bergegas melewati akhir. Faktanya adalah, bahkan jika Anda memiliki akhir yang bagus untuk buku Anda, Anda akan kelelahan saat Anda sampai di sana. Anda mungkin hanya ingin segera melakukannya dan selesai. Tahan keinginan untuk melakukannya! Sama seperti pembaca Anda yang berhak atas tulisan yang bijaksana dan mondar â mandir yang konsisten di sepanjang cerita, mereka juga berhak mendapatkan hal yang sama di sini, bahkan jika hampir selesai. Pada catatan itu, luangkan waktu Anda dengan bagian akhir. Sekali lagi, idealnya, Anda telah membangunnya selama ini. jika tidak, pertimbangkan bagaimana Anda bisa kembali dan menambahkan beberapa bayangan. Coba tempelkan beberapa ujung berbeda untuk melihat mana yang paling cocok. Dan jika Anda masih bingung, lihat apa yang orang lain katakan tentang bagaimana buku Anda harus diakhiri yang secara sempurna masuk ke tip kami berikutnya. Ingin Konsultasi? Klik Link Di bawah! gratis konsultasi 14. Dapatkan Banyak Umpan Balik Anda dapat menulis sepanjang hari, sepanjang malam, sesuka hati Anda ⌠tetapi jika tidak ada orang lain yang menyukai apa yang Anda tulis, Anda mungkin malah akan patah hati . Itulah mengapa sangat penting untuk meminta umpan balik atas buku Anda, mulai sedini mungkin dan dari sebanyak mungkin sumber. Mulailah dengan meminta teman dan rekan penulis Anda untuk membaca beberapa bab saja. Namun, terapkan saran mereka tidak hanya untuk bab-bab tersebut, tetapi jika relevan. Misalnya, jika salah satu teman Anda berkata, â[Karakter A] bertingkah aneh dalam adegan ini,â berikan perhatian ekstra pada karakter tersebut untuk memastikan Anda tidak salah mengartikannya di tempat lain. Setelah buku Anda selesai, Anda siap untuk umpan balik yang lebih intensif. Ini merupakan tips menulis buku yang perlu anda lakukan. Pertimbangkan untuk mendapatkan pembaca beta untuk meninjau seluruh buku Anda dan memberikan pemikiran mereka. Anda mungkin ingin menyewa editor untuk memberi Anda umpan balik profesional juga. Akhirnya, ini mungkin terdengar jelas, tetapi kami akan tetap mengatakannya untuk semua penulis keras kepala Anda di luar sana umpan balik tidak berguna jika Anda tidak benar-benar mendengarkannya. Pisahkan diri Anda dari ego Anda dan jangan tersinggung, karena tidak ada yang ingin menyinggung Anda â mereka hanya mencoba membantu. Baca Juga Cara Menerbitkan Buku Digital 15. Tips Menulis Buku â Terbitkan Buku Anda Anda bertahan sampai akhir bertukar pikiran, menguraikan, dan menulis draf pertama yang telah Anda edit secara ekstensif berdasarkan umpan balik, tentu saja. Buku Anda telah mengambil bentuk akhirnya, dan Anda tidak bisa lebih bangga lagi. Jadi apa selanjutnya? Nah, jika Anda telah mengikuti saran kami tentang melayani pembaca target Anda, Anda mungkin juga mencoba penerbitan! Kami memiliki panduan lengkap untuk menerbitkan di sini â dan jika Anda berpikir tentang penerbitan tradisional, baca artikel ini untuk memutuskan mana yang tepat untuk Anda. Ingin Konsultasi? Klik Link Di bawah! gratis konsultasi Dapatkan Bantuan Dari Profesional Penerbitan Penerbitan adalah proses ketat lainnya, tentu saja. Tetapi jika Anda sudah sampai sejauh ini untuk mencari tahu cara menulis buku, Anda bisa melakukan apa saja! Investasikan dalam desain sampul bintang , pelajari pemasaran , atau mulailah menulis surat permintaan yang tak tertahankan yang akan memberi Anda tawaran. Rute mana pun yang Anda ambil, satu hal yang akan tetap benar, Anda telah menulis sebuah buku, dan itu pencapaian yang luar biasa. adalah penerbit terbaik di indonesia, anda dapat mengirim naskah terbaik anda disini. Sekian pembahasan kami terkait tips menulis buku, semoga bermanfaat untukmu. TeknikMenulis | Buku ajar pada dasarnya adalah buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar di bidang tertentu dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi. Definisi tersebut tentu membuat buku ajar menjadi salah satu jenis buku yang perlu untuk diperhatikan secara serius. Thereâs no one right way to write a book. Some people participate in NaNoWriMo National Novel Writing Month and end up with a bestseller. Others start with a meticulous outline and structured plan. Some usually not novelists can get a publication deal on a pitch alone. This article is meant to talk through the various steps involved and help you decide the best way for you to write your book. Table of Contents Pre-writing What are you writing and why? How to write a book in 13 steps Recommended book-writing tools Pre-writing What are you writing and why? To quote the iconic 2014 film, Hamlet 2, âOh my god, writing is so hard!â And books are long. Most novels clock in around 100,000 words, which is approximately 400 double-spaced pages on your word processor. If youâre going to write a book, itâs going to be a lengthy process; if you want to finish, itâs important to have an end goal to motivate you. Ask What are you writing and why? This could be as loose and simple as you having a story in your head that you just have to get out. Or it could be practical and specific Youâre writing an ebook to drive downloads and revenue for your business. Thereâs no wrong reason to write a book; you just need to know what yours is. What kind of book are you writing? Fiction books Fiction books tell stories that are all or mostly made up by the author. We say mostly, because genres like historical fiction tell stories of true events, but the charactersâ motives, exact dialogue, etc., is made up by the author. Novels are the most commonly published and read fiction books. Theyâre long loosely defined as over approximately 40,000 words, but generally in the 80,000â120,000 range, with some being much longer. They tell a single, unified narrative, and can be of many types and genres commercial fiction, literary fiction, upmarket fiction, young adult, science fiction, fantasy, romance, historical, horror, etc.. Examples One Hundred Years of Solitude by Gabriel GarcĂÂa MĂĄrquez and Beloved by Toni Morrison Novellas are essentially short novels They can also be of any genre, but generally have word counts of approximately 17,000â40,000. While there are many famous, notable novellas, theyâre much less popular with modern readers, so they will be more difficult to publish through traditional methods unless you already have an established name as an author. Self-publishing is changing what people consume, and is currently the most viable publishing option for a first-time novella-ist. Examples Heart of Darkness by Joseph Conrad and The Alchemist by Paulo Coelho Short story collections are exactly what they sound like a collection of a number of short stories, which usually have a combined word length approximately that of a novel. Again, short story collections are less popular with readers, so theyâre more difficult to get published, especially as a first-time author. Most short story writers donât create books until later in their career and instead publish short stories one at a time in literary magazines or similar publications. Again, self-publishing is changing how and what people consume. Examples Unaccustomed Earth by Jhumpa Lahiri and This is How You Lose Her by Junot DĂaz Poetry collections are books of poetry. Word count is a less-relevant barometer here as there arenât many standards. Poetry collections are a niche interest, and will be published by small, specialized presses. Examples The Hill We Climb and Other Poems by Amanda Gorman and Where the Sidewalk Ends by Shel Silverstein Nonfiction books Nonfiction books are those that aim to tell factual narratives. This encompasses a broad, diverse number of genres and types of books. This is an inexhaustive list Popular nonfiction books tell stories that are true, but are written in a way to engage readers. There is a large market for popular nonfiction books, and most major publishing houses publish them. They include Memoirs, autobiographies, and biographies, which tell the true stories of real people. Examples Lincoln by David Herbert Donald and Eat, Pray, Love by Elizabeth Gilbert Humor and commentary, which may overlap with other genres but with the aim of being funnier. Example Me Talk Pretty One Day by David Sedaris and A Supposedly Fun Thing Iâll Never Do Again by David Foster Wallace Journalism books are like newspaper stories, but extended to book length, and are usually written by journalists sometimes as follow-ups to important stories, as more in-depth coverage on a particular story or social trend. Examples Nomadland by Jessica Bruder and All the Presidentâs Men by Carl Bernstein and Bob Woodward History books teach us about history; they can take a variety of different forms. Examples Endurance Shackletonâs Incredible Voyage by Alfred Lansing and Encounters at the Heart of the World A History of the Mandan People by Elizabeth A. Fenn Travel guides and travelogues tell stories of adventure or give advice on where readers may want to travel. Examples Lands of Lost Borders A Journey on the Silk Road by Kate Harris and Vagabonding by Rolf Potts How-to books aim to teach practical skills. This genre includes cookbooks, self-help books, and gardening guidebooks. Examples The Joy of Cooking by Irma S. Rombauer and The 7 Habits of Highly Effective People by Stephen. R. Covey Academic books are those that are published for the purpose of advancing learning. This can include textbooks to teach subjects to students, dissertations that share new theories and research, and other texts. Theyâre generally published by academic presses. Examples Film History, An Introduction by Kristin Thompson and The Origin of Species by Charles Darwin Ebooks, technical manuals, etc. These types of books are mostly nonfiction, but are worth calling out separately as theyâre generally published by businesses for a very specific audience. Their end goal is not for the reader to simply read the book, but to do something else once theyâre done reading. Company ebooks are designed to share knowledge with prospective customers to build trust and ultimately sell a product or service. Technical manuals are written to help existing customers learn how to use a product or service. >>Read More 20 Women Who Paved the Way in Writing Whatâs your end goal? There are many things you can do with your book once itâs finished. Publication through traditional publishing houses is the classic way of getting a book into stores. Generally, you pitch your finished book to an agent, who then pitches it to publishing houses to buy. In some cases, you may not need an agent. These publishers write a contract to pay the author usually a small amount up front, and some sort of revenue split, but there are many forms a deal could take, then they take care of the printing, distribution, and sometimes marketing of the book. Self-publication allows individuals to release their books to readers without having to have an agent and publisher. Once looked down upon, itâs grown significantly over the past two decades, and is especially popular with genre writers science fiction, fantasy, and romance, to name a few. Authors are responsible for marketing their books, hiring a designer for or creating their own book covers, and submitting to distributors like Amazon Kindle. Authors get a share of the profits for all units sold through a particular platform. Online publication allows individuals or businesses to distribute their work anywhere on the web, oftentimes as downloadable content. This format is generally preferred by businesses who are publishing books to attract new customers with the content free to download in exchange for an email address. Self-gratification. Itâs also totally OK to write a book simply for yourself. If you want to write a book for monetary reasons, thatâs also totally OK. If thatâs your goal, though, you need to do your research to understand what does and does not make money. Writing books is both an art and a craft. If your primary goal is financial, do market research Understand who your customer reader is; know what they want; and know how to reach them. >>Read More What Type of Writer Are You? How to write a book in 13 steps How you write a book is a matter of personal preference and depends on the type of book youâre writing. For example, if youâre writing nonfiction history, youâre going to need to have a much more extensive research process than someone completing a collection of poetry. 1 Do your research If youâre writing nonfiction, research can involve doing historical, cultural, scientific, or other academic research. This research can entail reading other work, doing fieldwork, interviewing experts, or can take many other forms. If youâre writing fiction, you may have to do some traditional research around any real events, people, locations, or other elements that make up your story. You may also want to do internal research to help prepare your story. This can include writing character sketches, making world-building notes, and so on. No matter what youâre writing, itâs also very helpful to read other works of the same kind and genre. If youâre writing a science fiction novel with a nonlinear structure, read other sci-fi works or books with nonlinear structures. 2 Determine what your book is about We donât mean the subject or general plot, but rather the big picture themes, character arcs, what youâre trying to say about the world. For fiction, this can take on the form of broad themesâfor example, youâre writing a book about familial love or one that shows the impact of climate change. For nonfiction, you should consider what makes your book unique. For example this memoir gives a personal account of an important historical event; this book uses a new method of behavioral therapy to help readers get over a breakup. 3 Plan Now is when you start organizing your thoughts. Some fiction writers like to skip this step or may return to it after writing a first draft, but others are meticulous planners. If youâre writing for work or nonfiction, this is a crucial step that will make completing your first draft much easier. Planning can look different depending on oneâs personal preference. Here are a few ideas Traditional outlines like this one! use bullet points to briefly state and organize thoughts, ideas, chapters, etc. Index cards are a helpful tool when you have a lot of pieces and youâre not sure how they all fit together. Write down scenes, pieces of evidence, quotes, and ideas on individual cards, then lay them out on a table or pin them to a board and start grouping and organizing them until you find your structure. Treatments are a bit more detailed and fluid than outlines. You basically write a short version of your book, touching on major plot points or ideas. For example, if youâre writing a novel, you can start with a treatment to get a sense of flow. From there, you can break the treatment up into scenes, which go on index cards either physical or virtual. The former helps you find the flow of the story and the latter to break the writing up into manageable pieces for production you can also use the cards when editingâmore on that later. 4 Write your first draft Just. Get. Through. It. Some people swear by writing every day for an hour before work. Others dive deep into National Novel Writing Month NaNoWriMo. Others dabble when they can. There is no right way to do this, only the way that works for you. The hundreds of pages making up a completed book may seem like a lot, but even if you just write ten pages per week, thatâs only forty weekends, or less than a year to draft a complete book. Common issues that come up with writing your first draft and how to get past them Problem I canât figure out how to finish this scene! Solution Then skip it! For example, if youâre writing a horror screenplay, you need to build tension. If you canât figure out what that tension is at the moment, you can insert âa bunch of scary stuff happensâ and leave it there. You donât have to write linearly. Itâs OK to leave things to do in the future. Problem Ack! I just realized I know nothing about ___ and my character is holding a ____. I need to do some research so I can be accurate. Solution Try not to stop your flow to go off on a research tangent. One of the best tips from journalists is the abbreviation TK, which stands for âto come.â Itâs also super helpful because the letters T and K rarely appear together in the English language. When you need to come back to something, you can simply write TKTK in the manuscript, and when youâre editing, a quick Ctrl+F can guide you back to all the things you need to fill in at a future date. Problem I realized halfway through this book that it would be better if my character had a younger brother instead of an older sister. Now all the scenes with the sister need to be rewritten. Solution This is another problem for editing! As you get deeper into your manuscript and things change, start keeping a list of things you want to revisit or double-check in editing. Just jot down âturn sister into brother before boat sceneâ so you remember to do it. 5 Wait Maybe itâs just a day, maybe itâs years. But most people need to give their first drafts time to breathe so they can look at them with fresh eyes. 6 Read with an eye for revision Your first read of your manuscript should be from a high level. Donât focus too much on sentence-level corrections if something reads as awkward, circle it, but donât spend too much time trying to diagnose whatâs wrong or youâll lose the pacing of your book as you read. You can complete this step with a printed-out copy of the manuscript, but thatâs a personal preference. Hereâs what youâre looking for Are there logical inconsistencies? Whatâs the pacing like? Is the structure working? If youâre writing fiction, do all the main characters have arcs? Your goal with your first read is to come up with a plan for your second draft. This is where your notecards could come in handy again, to help you decide if scenes would work better in a different order. For writers who approach a first draft without an outline, this is usually the stage where they come back to their work and uncover structure, and make plans to change or adapt it in the second draft. 7 Write a second draft This is not editing! At this stage, you are likely adding completely new chapters, getting rid of characters who didnât add anything, or doing additional research to fill in a hole you didnât realize existed when you were originally planning. 8 Rinse and repeat steps 5â7 Itâs normal to have to go through multiple drafts to iron out all of your issues. 9 Self-edit This is the stage where you want to start looking at more paragraph, sentence, and word-level edits. A few things to focus on Grammar, spelling, and punctuation The obvious ones! Grammarly can help at this stage, when youâve been staring at the same words for so long. Grammarly helps catch common mistakes in grammar, spelling, punctuation, and more, and offers suggestions for improvement. Flow Hopefully youâve already worked out larger pacing issues when revising. Now you want to look at language flow. Do all your sentences use the same structure? Or do you mix it up? Are they all the same length, or do you have some that are very short and others that are very long? Language Are you using not only the factually correct words, but also the right language for your readers and/or your characters? For example, if youâre a marketing professional, but youâre writing a book for people who are starting their first small business, are you using industry jargon that they might not understand? Or if you have a character who dropped out of high school, does he speak with an appropriate vocabulary? Tone What tone are you setting with your writing? This may be less applicable to fiction writing, but if youâre writing nonfiction, you may ask Are you coming across as knowledgeable and confident? Are you empathetic? In case you didnât know, Grammarlyâs tone detector can also help identify how your writing might sound to others! 10 Give your manuscript to some beta readers Some writers may do this earlier in the writing process. Thatâs fine. No matter when you do it, there are a few things you want to think about when selecting beta readers and setting yourself up for success Choose beta readers who are similar to the intended audience of your book or are good at putting themselves in the shoes of others. You wonât be able to tell if youâre using jargon in your marketing book if you give it to another experienced marketer to read. Instead, give it to your dad and see what he says. Give your readers an idea of the type of feedback youâre looking for. Do you want them to line edit? Or are you looking for overall feelings? Avoid getting too specific such as, âI want you to tell me if you think the cat dying is unnecessaryâ as that may bias them. Rather, give notes like, âIâm looking for input on pacing,â or âIâd love to know which character youâre rooting for.â Make it easy for them! If they want a printed copy, figure out how to get them one. If they want to read on their tablet device, export your manuscript as an ebook and send it over. If theyâre not professional editors, consider that itâs also nice to offer a little somethingâpizza or a sweet treat, for instanceâin exchange for their services if theyâre not professional editors. On that note There are professional editors out there! If you can afford it, and think it would be helpful, by all means, hire one! 11 Take and incorporate feedback Getting feedbackâespecially if itâs criticalâcan be challenging. Your job is to listen. Resist defending yourself. Instead, focus on asking questions to better understand what a reader is telling you. Hereâs an example Reader I didnât like Lorenzo. Writer Why didnât you like him? Reader He just seemed kind of slimy. I didnât like how he talked to his mom. Writer Do you think his actions were out of character? Reader No. Thatâs just not how I would have handled the situation. Especially when thereâs feedback around liking or not liking things, make sure you understand. Sometimes youâre not supposed to like a character or a scene. A reader telling you they donât like a character or scene might be great feedback, particularly if it was supposed to make them uncomfortable in order to advance the story or set the tone. One rule of thumb You may disagree with some of the feedback you get. Thatâs OK. When this happens, try to see if you get the same feedback from another reader. If more than one person gives you the same note, thereâs probably something to what theyâve said. If not, it may just be a matter of opinion. 12 Come up with a title Maybe you already have a great one! But if not, you probably need one now, because weâre just about done . . . 13 Prepare your manuscript for submission/publication/other What this step looks like is going to depend a lot on what your end goal is. If youâre submitting a manuscript to agents or editors, look up standard formatting guidelines generally a serif font like Times New Roman, sized 12-point, double-spaced, and with 1-inch margins. If youâre self-publishing, youâre going to have to get a bit more technical, and format your manuscript as an ebook there are guides online; requirements may be different depending on what platform youâre using. If youâre publishing an ebook, you may be working directly with a designer to do page layout. And for both self-publishing and ebooks, youâll also have to think about cover design. Finally, give the manuscript one more proofread or three to eliminate those little errors. Tada! You have now written a book. And now the hard part marketing it! starts. Recommended book-writing tools Grammarly will make your writing and editing process so much easier. Not only can Grammarly help identify mistakes in grammar, spelling, punctuation, and usage, but it can also help you rewrite sentences to be more concise and offer clarity rewrites. And Grammarlyâs tone detector can identify how your writing may sound to readers. Scrivener is the best word processing tool on the market for long works. You can easily break down manuscripts into scenes, move the content around, use virtual notecards, and even do research and character development. They also have settings to export manuscripts that are formatted correctly so you can easily create an ebook, or make sure you meet agent submission requirements. 99designs will be your best friend if youâre self-publishing, or publishing an ebook. They have a community of designers who can design a book cover or do your layout for you. IngramSpark can help you self-publish your book. Distraction blockers. There are several apps out there that will help you work more productively by blocking you from accessing Facebook or other distracting sites for a certain period of time, so you can keep yourself on-track while drafting. Hereâs a tip Use Grammarlyâs Citation Generator to ensure your essays have flawless citations and no plagiarism when citing books in MLA, APA, and Chicago. Berdasarkanletak kalimat utama teknik menulis buku ada tiga bentuk paragraf. Yaitu paragraf deduktif, induktif dan generalisasi. Ketiga bentuk letak paragraf tersebut dapat digunakan untuk membantu kita dalam memetakan tulisan.- Cara membuat daftar pustaka dari buku perlu diketahui oleh siapa saja khususnya mereka yang sedang mengerjakan karya tulis pustaka bagi mahasiswa, dosen, dan peneliti adalah hal yang penting. Mahasiswa menggunakan daftar pustaka dalam pengerjaan skripsi, sedangkan dosen dan peneliti menggunakan daftar pustaka untuk menunjukkan referensi dalam penulisan ilmiah. Oleh karenanya, cara menulis daftar pustaka dari buku harus sesuai aturan yang berlaku. Namun, apakah sebenarnya daftar pustaka itu?Daftar pustaka Bibliography menurut Kamus Universitas Cambridge, ialah sebuah daftar buku atau artikel yang digunakan oleh seseorang ketika menuliskan suatu buku atau artikel. Kata Bibliography merupakan turunan kata dari bahasa Yunani, yaitu biblion yang berarti buku atau kitab, dan graphia yang berarti menulis. Secara harfiah, Bibliography berarti penulisan Membuat Daftar Pustaka dari Buku Daftar pustaka umumnya dapat ditemui di akhir buku atau artikel, yang menunjukkan informasi atau sumber bacaan dari penulis. Daftar pustaka dibedakan berdasarkan jenis bacaan yang digunakan untuk sumber bacaan. Penulisan daftar pustaka dari sumber buku, urutannya adalah1. Nama penulisDalam penulisan daftar pustaka, nama penulis dituliskan pertama. Penyusunan daftar pustaka diurutkan berdasarkan nama akhir penulis dalam urutan alfabetis. Jika nama penulis terdiri lebih dari dua kata, maka urutannya menjadi nama terakhir, baru nama pertama lalu nama kedua. Gunakan juga tanda koma â,â untuk memisahkan nama akhir dan nama pertama Gorys. pengarang terdiri dari dua atau tiga orang, nama pengarang pertama dituliskan secara terbalik, lalu penulis setelahnya ditulis sesuai nama buku yang ditulis oleh dua orang, gunakan kata hubung âdanâ antara penulis pertama dengan penulis kedua. Untuk buku yang ditulis oleh tiga orang, kata hubung âdanâ digunakan pada nama orang kedua dan nama orang Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. R., Sukanto., dan Irawan. pengarang terdiri lebih dari tiga orang, tulis nama pengarang pertama secara terbalik, kemudian tambahkan singkatan âdkkâ dan kawan-kawan atau Gorys R., et. beberapa buku ditulis oleh pengarang yang sama, nama pengarang cukup ditulis pada buku yang disebut pertama. Selanjutnya, dibuat garis sepanjang 10 ketukan dan diakhiri dengan tanda titik. Setelah nama pengarang, cantumkan tahun terbit dengan dibubuhkan tanda titik. Jika tahun terbit berbeda, urutan dilakukan berdasarkan yang paling lama ke yang paling Gorys. 1979__________ . 1982__________ . 19842. Tahun terbitTahun terbit ditulis menggunakan angka, yaitu tahun di mana buku tersebut Judul bukuJudul buku merujuk kepada nama suatu buku yang secara spesifik digunakan sebagai sumber dalam penulisan. Judul buku dituliskan dengan tulisan miring dan menggunakan huruf kapital di setiap awal kata kecuali untuk kata Kota dan nama penerbitSisipkan tanda titik dua ââ antara nama kota dan nama daftar pustaka dari bukuJudul Telaah Arswendo GramediaKota Penerbit Penulisan Atmowiloto, Arswendo. 1986. Telaah Televisi. Jakarta juga Dunia Buku Menyelamatkan Jackie Kennedy dari Duka berkepanjangan Sejarah Toko Buku Gunung Agung Bermula dari Haji Masagung - Sosial Budaya Penulis Wisnu Amri HidayatEditor Dipna Videlia PutsanraPenyelaras Ibnu Azis
.