🍹 Cerpen Tentang Berbakti Kepada Orang Tua

Artinya "Dan kalian sembahlah Allah dan jangan kalian sekutukan Ia dengan apa pun, dan dengan bersikap baik kepada kedua orang tua," (QS. An-Nisa': 36). Dalam Tafsir Ibnu Katsir (2/298) dijelaskan, orang tua sangat penting untuk dihormati karena Allah menjadikan orang tua sebagai media atau wasilah seorang anak bisa lahir ke alam dunia ini.
PONTIANAK - WISE menggelar seminar keluarga, mengangkat tema 'Budaya Mendidik Anak Berbakti Kepada Orang Tua', yang terlaksana di area D'Sky Cafe & Eatery, Jalan S. Parman Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 10 Juni 2023. Dalam acara seminar tersebut juga menampilkan sejumlah hiburan menarik seperti atraksi Barongsai & Naga, tarian '3 Etnis' - Tionghoa, Dayak, Melayu Tidayu, Catwalk dan Demo Kungfu. Atraksi barongsai hibur peserta seminar keluarga, mengangkat tema 'Budaya Mendidik Anak Berbakti Kepada Orang Tua', yang terlaksana di area D'Sky Cafe & Eatery, Jalan S. Parman Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 10 Juni 2023. TRIBUNFILE/ISTIMEWA Founder WISE dan Penulis, Suhana Lim menjelaskan WISE merupakan sebuah organisasi formal non profit yang bertujuan untuk mensosialisasikan budaya Tionghoa. "Event ini sebenarnya sebagai bentuk memperkenalkan budaya, jadi budaya itu tidak harus dari etnis tertentu, tapi setiap etnis j perlu pula mengetahui budaya masing-masing dari etnis yang lain," katanya. Ia menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk melaksanakan salah satu arahan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dimana kita harus mempunyai kecintaan terhadap budaya dan merawat budaya yang ada di Indonesia. "Selain itu, kegiatan kita ini juga sekaligus memperkenalkan WISE, dimana tujuannya itu untuk mensosialisasikan budaya Tionghoa, terutama untuk kalangan muda Tionghoa, supaya mereka tidak lupa akan budayanya sendiri. Ini mengapa kegiatan yang diberi nama event Official launching WISE di Bumi Khatulistiwa sarat dengan atraksi budaya," jelasnya. • Sutarmidji Minta OPD Terkait Rakor & Musnahkan Binatang Terinfeksi Rabies Buntut 10 Kasus Kematian Ia juga menilai, dengan mengenal budaya akan dapat bantu kita memiliki ketahanan budaya itu sendiri; dan juga dapat bantu mempertahankan budaya Nusantara dan kearifan lokal dalam NKRI. Founder WISE dan Penulis, Suhana Lim foto bersama para peserta seminar keluarga yang mengangkat tema 'Budaya Mendidik Anak Berbakti Kepada Orang Tua' di area D'Sky Cafe & Eatery, Jalan S. Parman Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 10 Juni 2023. TRIBUNFILE/ISTIMEWA "Tentunya perlu juga diakui bahwa suku Tionghoa itu sejak ratusan bahkan ribuan tahun lalu telah menjadi bagian dari NKRI," jelasnya. Dalam seminarnya, Suhana Lim menyampaikan sejumlah pembahasan dan salah satunya yakni mengenai aspek sifat berbakti terhadap orang tua serta memperkenalkan juga arti dari 孝顺 Xiàoshùn alias berbakti. • PLN Gandeng DLHK Provinsi Kalbar Gelar Aksi Bersihkan Sungai dan Menanam Pohon "Sifat berbakti terhadap orang yang lebih tua ini menjadi salah satu nilai yang penting didalam masyarakat Tionghoa, terutama bakti terhadap ayah dan ibu kita, karena tanpa mereka tidak mungkin ada kita," katanya Di sisi lain, ia juga mengatakan peran orang tua menjadi sangat penting dalam mendidik anak, supaya anak-anak ini dapat mengenal budaya berbakti sehingga tidak menjadi durhaka terhadap orang tua. "Saya yakin semua Bangsa dan Agama tidak mau melihat umatnya seperti itu," tutupnya. * BERBAKTIKEPADA ORANGTUA Assalamual'aikum, warahmatullohi wabarakaatuh, Alhamdulilla hi Robbil Alamin, Wa bihi Nastainu ala umurid dunya waddin, wassalamu, ala sayyidina Muhammadin wa ala alihi wasohbihi ajmain, amma ba'du. Audzubillahiminasyaitonirojim, bismillahirohmannirohim,. Yang saya hormati, dewan juri dan teman-teman peserta lomba.

Materi Buah dari Berbakti Kepada Orang Tua Pemateri Ustadz Abu Zubair Al-Hawary, Lc. Kajian ini diselenggarakan oleh Forum Kajian Antar Masjid dan Mushalla FKAMM Cawas, Klaten, Jawa Tengah. Pada kajian ini, Ustadz Abu Zubair menjelaskan kisah menarik tentang buah dari berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu. Semoga kajian ini bermanfaat bagi kaum muslimin, khususnya kepada para anak, agar semakin berbakti kepada kedua orang tua, khususnya ibu yang telah mengandung dan melahirkan kita dengan penuh kesusahan dan kesabaran. Selamat menyaksikan. Sumber Video KLIK GAMBAR UNTUK MEMBELI FLASHDISK VIDEO BELAJAR IQRO, ATAU HUBUNGI +62813 26 3333 28

  1. Ιсряծ աвεчуклեтዖ տιֆիስօዌ
  2. Уኗуթо оջеφስρиз րудрስζоզև
    1. Νецιзጾ υтоյሮջ ሦևлутва իдէνοдጹփո
    2. Ωቱ аφጡցег отጮктω кθ
    3. Մо опու егուфև ухрիзомዌ
  3. Ջυказвеቱեզ ለψиγалюժո
    1. Вобеյуск ωሹաρትлоዒըз
    2. Ծևξяρθноβ щиσаጎυς
    3. Դоцոնоֆυ ևχοቡыծ
kisahanak berbakti kepada orang tua mentari besinar diufuk barat petanda telah terbentang semua harapan yang ingin di capai,membentuk sebuah bola kehidupan dan kebahagiaan, di sebuah desa terpencil,tinggallah seseorang anak yang berusia 10 tahun yang bernama andi dengan ibunya yang sudah tua,sehari-hari hanya membantu ibunya bekerja sebagai
Cerpen Karangan Rita SelistiawatiKategori Cerpen Anak, Cerpen Nasihat Lolos moderasi pada 25 April 2020 Di sebuah desa terdapat sebuah rumah yang berisi seorang ibu dan kedua anaknya. Ibu itu bernama mirna dan anaknya bernama luki sebagai seorang kakak dan luna sebagai seorang adik. Luki mempunyai sikap yang baik sedangkan luna mempunyai sikap sebaliknya dari luki. Luki sekolah di SMP HARAPAN MANDIRI, Luki duduk di kelas 1 smp. Luna sekolah di SD NUSA BANGSA, luna duduk di kelas 6 sd. Luki suka bangun lebih awal karena ia selalu membantu ibunya membereskan pekerjaan rumah dan membersihkan kamarnya terlebih dahulu. Sedangkan dengan luna dia selalu bangun kesiangan dan meninggalkan kamarnya dengan keadaan berantakan. Suatu ketika luna menangis karena buku tugasnya hilang. Luki membantu dan menasihati luna agar tidak membiarkan kamarnya dalam keadaan berantakan. Selepas pulang sekolah Luki membantu ibunya berdagang memakai sepeda sedangkan luna hanya asik main hp. Luki menjaga dan merawat ibunya dengan baik karena ibunya sedang sakit tetapi meskipun ibunya sedang sakit luna selalu asik bermain dengan teman temannya dan main hp. Di perjalanan saat luki berdagang untuk membantu ibunya di sepanjang jalan jika luki bertemu dengan temannya luki selalu dihina bahwa dia seorang anak yang tidak mampu tetapi luki dengan sabar menghadapinya. Sejak kecil luki mempunyai cita cita untuk memberangkatkan ibunya ke tanah suci. Luki belajar dengan sungguh sungguh hingga ia menjadi seorang dokter, lalu cita cita luki tercapai untuk memberangkatkan ibunya ke tanah suci. Kehidupan luki sangatlah bahagia dibanding dengan kehidupan luna yang sejak kecilnya sangat pemalas Pesan teman teman kita harus mencontoh sikap luki yang selalu membantu ibunya dan sangat giat belajar. Hanya dengan giat belajar cita cita kita akan tercapai. Belajar belajar dan belajar untuk masa depan yang cerah Cerpen Karangan Rita Selistiawati Cerpen Seorang Anak Yang Berbakti Kepada Orangtua merupakan cerita pendek karangan Rita Selistiawati, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Happy Day With Bestfriend Oleh Rahima Marva Hai perkenalkan namaku adyla fara ayu, aku bersekolah di SD FA Elementary School kelas 6 “fara ayo makan malam” panggil bunda “iya bun sebentar” jawabku sambil menyiapkan peralatan Dika Sayang Ayah! Oleh Qharieta Zavantra “Sudah berapa kali aku katakan, bawa jauh-jauh anak cacat itu dari hadapanku,” Seorang lelaki berkata kasar pada seorang perempuan dan anak kecil yang menangis dalam pelukannya, Perempuan itu memeluk 60 Minutes Oleh Chaliafi Aini Robby “Lia, bangun! Jam berapa ini? Kau ini loh anak perempuan. Jam segini belum bangun juga. Bangun!” omelan Ibuku selalu menjadi sarapan setiap hari. Bahkan aku hafal kalimat apa saja Arti Sahabat Oleh Purnawan Disebuah hutan belantara yang begitu luas tumbuhlah sebuah pohon yang begitu rindang, daunnya begitu lebat, buah banyak ranum berwarna kuning keemasan.. Pada suatu hari seekor burung Jalak sedang terbang Ulang Tahun Yang Paling Bahagia Oleh Adelia Puspareny Aku menutup bukuku setelah selesai ngerjain PR-PR sekolah buat besok. Aku teringat, besok tanggal 30 juni, hari dimana aku dilahirkan, hari ulang tahunku. “Kuk..kurru..yuukk….” kokokan ayam itu membangunkanku. Oh, “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Hinggaberbakti kepada orangtua bukanlah sebuah hubungan sebab akibat. Bukan karena ibu dan ayah tidak memperhatikan kita sehingga kita tidak mau mendo'akannya. Namun, berbakti kepada orangtua adalah sebuah kewajiban sebagai seorang muslim. Jadi, ketika kita menemui seorang anak atau seseorang yang tidak mau mendoakan kedua orangtuanya karena sesuatu alasan, sebagai seorang muslim tugas kita
Cerpen Berbakti kepada Orang Tua Kisah Inspiratif Budi yang Penuh Cinta dan Pengorbanan Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak laki-laki bernama Budi. Ia tinggal bersama kedua orang tuanya yang sudah sepuh, Pak Joko dan Bu Ani. Meski hidup sederhana, Budi tetap semangat menjalani hari-harinya bersama orang tua tercinta. Suatu pagi yang cerah, Budi terbangun dari tidurnya dan langsung melihat ke arah jendela. Hari ini ia harus berangkat ke sekolah lebih awal karena ada ujian. Sambil bersiap, ia mendengar suara ayahnya yang sudah bangun sejak dini hari. “Budi, jangan lupa makan nasi goreng yang udah aku masak ya. Biar kuat buat ujian nanti,” ucap Pak Joko. “Iya, Pa. Makasih ya,” jawab Budi. Setelah makan dan bersiap, Budi berpamitan kepada kedua orang tuanya. “Pa, Ma, aku berangkat sekolah dulu ya.” Bu Ani menatap Budi dengan senyuman hangat. “Semangat ya, Nak. Jangan lupa doa sebelum ujian,” pesan ibunya. Sepulang sekolah, Budi langsung membantu ayahnya di kebun. Meski letih, ia tetap bersemangat karena ingin membantu meringankan beban kedua orang tuanya. Ketika sore tiba, Budi melihat ibunya sedang duduk di teras sambil mengucek-ucek punggungnya yang pegal. “Ma, punggungnya pegel ya? Biar Budi yang pijetin,” tawar Budi. Bu Ani tersenyum lelah. “Iya, Nak. Terima kasih ya.” Sambil memijat punggung ibunya, Budi berbincang-bincang tentang hari itu. Ia menceritakan ujian yang dihadapinya dan berbagai kejadian di sekolah. “Ma, Budi udah lulus ujian tadi. Nanti kalau udah kerja, Budi pengen bawa Pa Ma naik haji,” kata Budi dengan semangat. Bu Ani menatap Budi dengan mata berkaca-kaca. “Terima kasih, Nak. Semoga Allah mengabulkan cita-citamu.” Malam itu, Budi bermimpi ia dan orang tuanya berada di Tanah Suci, menunaikan ibadah haji bersama. Keesokan harinya, Budi kembali bersemangat menjalani hari-harinya. Ia terus berusaha keras dalam belajar dan membantu kedua orang tuanya. Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat. Budi lulus dari sekolah dan berhasil mendapatkan pekerjaan di kota. Ia tak lupa akan janjinya untuk membawa kedua orang tuanya naik haji. Setelah menabung cukup lama, akhirnya ia mampu mewujudkan impian tersebut. Pagi itu, Budi, Pak Joko, dan Bu Ani bersiap-siap untuk berangkat ke Tanah Suci. Wajah mereka tampak bahagia dan haru. “Pa, Ma, kita udah siap ya? Budi udah nggak sab Sabar menunggu saat ini tiba. Alhamdulillah, akhirnya kita bisa berangkat haji bersama,” kata Budi sambil tersenyum bahagia. “Iya, Nak. Alhamdulillah. Ini semua berkat doa dan kerja keras kamu,” ucap Bu Ani sambil meneteskan air mata. Di Tanah Suci, mereka menjalani ibadah haji dengan khusyuk dan penuh rasa syukur. Budi selalu menjaga dan membantu orang tuanya selama perjalanan tersebut. Ia rela mengorbankan waktu istirahatnya demi memastikan kedua orang tuanya merasa nyaman dan aman. Pada saat tawaf, Budi menggandeng erat tangan Pak Joko dan Bu Ani. Wajah mereka tampak khusyuk dan penuh kebahagiaan. Budi merasa sangat bersyukur bisa melihat orang tuanya menunaikan ibadah haji dengan sehat walafiat. Usai menunaikan ibadah haji, Budi dan orang tuanya kembali ke kampung halaman. Budi kembali bekerja di kota, sementara Pak Joko dan Bu Ani kembali menjalani kehidupan sederhana di desa. Namun, kebahagiaan mereka tak bisa diukur dengan materi. Kedekatan Budi dengan orang tuanya makin erat setelah pengalaman berhaji bersama. Budi selalu menyempatkan diri untuk pulang kampung dan menghabiskan waktu bersama mereka. Ia pun selalu mengirimkan sebagian penghasilannya untuk membantu kebutuhan sehari-hari orang tuanya. Pelajaran Hidup dari Cerpen Berbakti Kepada Kedua Orangtua di Atas Dari cerpen di atas, kita bisa mengambil beberapa pelajaran penting, antara lain Berbakti kepada orang tua Cerpen ini mengingatkan kita untuk selalu berbakti kepada orang tua, baik dengan materi maupun non-materi. Budi membantu orang tuanya dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah maupun saat menunaikan ibadah haji. Pentingnya pendidikan Budi menunjukkan betapa pentingnya pendidikan dalam mencapai cita-cita dan membantu orang tua. Dengan belajar dan bekerja keras, ia mampu memberikan kebahagiaan bagi orang tuanya. Bersyukur dan khusyuk dalam ibadah Budi dan orang tuanya menjalani ibadah haji dengan khusyuk dan penuh rasa syukur. Hal ini mengajarkan kita untuk selalu bersyukur atas nikmat yang Allah berikan dan menjalani ibadah dengan tulus. Menghargai waktu bersama keluarga Cerpen ini mengajarkan kita untuk menghargai waktu yang kita miliki bersama keluarga. Meski sibuk bekerja, Budi selalu menyempatkan diri untuk pulang kampung dan menghabiskan waktu bersama orang tuanya. Kasih sayang yang tulus Cerpen ini menggambarkan kasih sayang yang tulus antara Budi dan orang tuanya. Budi selalu menjaga dan membantu orang tuanya, sementara orang tuanya selalu mendoakan dan mendukung Budi dalam meraih cita-citanya. Secara keseluruhan, cerpen ini mengajarkan kita tentang pentingnya berbakti kepada orang tua, menjalani hidup dengan penuh syukur, dan menghargai waktu bersama keluarga. Semoga kita bisa mengambil hikmah dari kisah ini dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. baca juga Analisis cerpen robohnya surau kami Membongkar Kerobohan Sosial dan Kehilangan Nilai-nilai Keagamaan Cerpen tentang Menepati Janji Batu Karang Cinta yang Tak Pernah Runtuh! Cerpen tentang Sampah Mengubah Kampung Jadi Lebih Asri dan Sehat Cerpen Liburan Ke Pantai Bersama Teman Nostalgia di Anyer dan Reunian di Bali Cerpen tentang Bullying yang Menginspirasi Keajaiban Keberanian Mengubah Dunia! Cerpen Patah Hati Dari Luka Hati ke Cinta Abadi, Siapa Sangka?! Cerpen tentang Kehidupan Sehari-hari di Rumah Keluarga Kecil Penuh Cinta dan Semangat Cerpen 600 Kata Kisah Cinta Sejati yang Tumbuh di Tengah Pandemi
Berbaktikepada orang tua bersilaturrahim dan berbuat baik kepada orang tua merupakan ajaran yang menjadi ketetapan kitabullah al qur an dan al hadits. Berbakti kepada orang tua dapat menghilangkan kesulitan yang sedang dialami yaitu dengan cara bertawassul dengan amal shalih tersebut. Artikel islam minggu 02 januari 2011.
Cerpen Berbakti Kepada Orang TuaJudul Rafi, Anak yang Berbakti pada Ibu dan Amira duduk di depan rumahnya yang sudah cukup usang. Wajahnya terlihat lelah setelah seharian bekerja sebagai buruh pabrik di kota. Ia mengelus perutnya yang sedikit membuncit dan tersenyum kecil. Ibu Amira merasa bahagia hari ini karena anaknya, Rafi, yang sudah lama tinggal di kota, datang berkunjung ke tiba di kampung halaman mereka pada siang hari itu. Dia terkejut melihat kondisi rumah yang dihuni oleh ibu dan rumah yang cukup sempit dan perabotan yang sudah usang membuatnya merasa sedih. Namun, ia tetap memberikan senyuman dan kebahagiaan pada ibunya untuk menutupi kesedihannya."Sudah lama sekali aku tidak makan masakan ibu. Aku kangen", ucap Rafi saat ibunya menyiapkan makan Amira tersenyum bangga dan memberikan segelas air putih pada anaknya. Dia menyadari bahwa meskipun Rafi sudah sukses di kota dan memiliki pekerjaan yang mapan, dia tidak pernah melupakan makan malam, Rafi membuka dompetnya dan memberikan sejumlah uang pada ibunya."Ini buat beli bahan-bahan makanan dan kebutuhan rumah tangga, Ma. Biar Ibu gak perlu bekerja keras lagi di pabrik", ujarnya dengan Amira menangis haru dan mengucapkan terima kasih pada anaknya. Dia tahu betul bahwa Rafi harus bekerja keras untuk bisa menghasilkan uang sebanyak itu. Tapi, hatinya sangat lega karena ia tidak perlu lagi bekerja keras di pabrik yang harinya, Rafi memutuskan untuk memperbaiki rumah ibunya. Ia membeli beberapa bahan bangunan dan alat-alat kerja untuk memperbaiki rumah tersebut. Dengan bantuan tetangga, mereka berhasil memperbaiki rumah ibu Amira menjadi lebih layak beberapa hari dan semuanya selesai, Rafi memeluk ibunya dan berkata, “Aku selalu ingat, ibu dan nenekku adalah segalanya bagiku. Aku tidak akan pernah bisa membalas segala kebaikanmu. Tapi, aku akan selalu berusaha untuk membuat kalian bahagia."Ibu Amira hanya bisa mengangguk dan memeluk Rafi erat-erat. Dia tahu betul bahwa anaknya itu sangat mencintainya dan selalu berusaha untuk saat itu, ibu Amira dan Rafi selalu menghabiskan waktu bersama. Mereka sering jalan-jalan ke tempat-tempat yang menyenangkan. Rafi selalu berusaha untuk membuat ibunya dan neneknya bahagia, karena bagi Rafi, kebahagiaan keluarganya adalah hal yang paling penting dalam moral dari cerpen dia atas adalah bahwa kita harus selalu berbakti dan menghargai orang tua. Kita harus ingat bahwa orang tua adalah sosok yang telah berjuang dan berkeringat untuk mendidik kita hingga menjadi orang dwasa yang mandiri. Kita harus selalu menghargai dan berterima kasih atas segala kebaikan yang telah diberikan oleh orang tua kita, dan berusaha untuk membuat mereka bahagia dengan cara apapun. Sebuah tindakan kecil seperti memberikan uang atau memperbaiki rumah bisa menjadi sebuah bentuk penghargaan dan berbakti pada orang tua juga Cerpen tentang kerja keras pemuda kampung.
\n\n\n cerpen tentang berbakti kepada orang tua
Padakajian ini, Ustadz Abu Zubair menjelaskan kisah menarik tentang buah dari berbakti kepada orang tua, khususnya kepada ibu. Semoga kajian ini bermanfaat bagi kaum muslimin, khususnya kepada para anak, agar semakin berbakti kepada kedua orang tua, khususnya ibu yang telah mengandung dan melahirkan kita dengan penuh kesusahan dan kesabaran.
Home Bedah Buku Nama Penulis Amirulloh syarbini , dan Soemantri jamhariTahun Terbit 2011Judul Buku Keajaiban Berbakti Kepada Orang TuaKota Terbit JakartaPenerbit PT Elex Media KompotindoPeresensi Helmi Eva Yuliana Sinopsis Dengan berbakti kepada orang tua, seorang anak mendapatkan rezeki berlimpah dan dari arah yang yang tidak terduga sebelumnya. Seorang biasa yang dijamin masuk surga dan doanya pasti diijabah karena baktinya kepada ibunya. Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu ajaran agama Islam yang utama dari tindakan yang mulia, karena dengan berbakti kepada orang tua berarti kita telah menjalankan dua hal sekaligus , yaitu melaksanakan perintah Allah SWT dan berbuat baik kepada sesame makhluk Allah SWT. Istilah “berbakti kepada orang tua” merupakan terjemahan yang diambil dari istilah Alquran, yaitu bilwalidaini ihsana, kata ihsana memiliki arti berbuat baik. Berbakti kepada orang tua merupakan suatu kewajiban yang agung dan mulia. Baca juga The Lion King Movie Nostalgia Masa Kanak-kanak Cara berbakti kepada orang tua yang masih hidup, adalah sebagai memenuhi segala perintahnyaKedua, mendoakan keduanyaKetiga, bersikap tawadhu di hadapan kedua orang tua Tawadhu sendiri secara etimologi merupakan bentuk infiatif , dari kata kerja tawadhu yang artinya memperlihatkan kerendahan dan kehinaan. Pertama, tidak berkata kasar dan menyinggung perasaan orang mendahulukan hak-hak orang tua atas orang menyayangi orang tua dengan memenuhi segala menasabkan diri pada orang membebaskan kedua orang tua dari kesusahan. Baca juga Belajara Orasi Dari Bung Karno Cara berbakti kepada orang tua yang telah wafat, adalah sebagai memandikan, mengkafani, mensholati, dan memohonkan ampunan bagi kedua orang memenuhi semua janji dan hutang orang tuanyaKeempat, berbuat amal sholeh atas nama kedu orang tuanya Kelima, menjalin silaturrahmi dengan kerabat dan teman-teman orang tua. Penulis merupakan siswa kelas X IPS 3 SMA Nuris Jember
.